">animasi bergerak naruto dan onepiece
Arknight Demon Sword's

Thursday, November 22, 2012

            Khalid Bin Walid, Sang Pedang Allah yang Terhunus



Mendengar nama Panglima Khalid Bin Walid, maka yang tergambar adalah sosok pemimpin dan panglima perang yang berwibawa dan sangat ditakuti oleh musuh-musuhnya di medan perang. Bahkan ahli strategi perang ini, pernah disebutkan oleh Rasulullah sebagai  saifullah al-maslul (sang pedang Allah yg terhunus) dan nama tersebut pun menjadi julukannya yang mampu menggetarkan batin musuh-musuhnya karena ketakutan.

Sebelum masuk islam, Khalid Bin Walid adalah panglima perang kaum Quraisy yg terkenal dgn pasukan kavalerinya di perang Uhud. Khalid-lah yg pertamakali melihat celah kelemahan umat muslim di perang uhud, yg tergoda untuk mengambil ghonimah dan meninggalkan pos bukit uhud, dan menghajar pasukan muslim pada saat itu. Namun, setelah perang itulah Khalid kemudian masuk islam.

Nama Khalid menjadi semakin tenar dimasa ke-khalifahan. Karena bakat khususnya dalam bidang peperangan dan militer, ia sering dijadikan komandan perang dan memperoleh hasil yg gemilang, khususnya di masa ke-khalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. Oleh Amirul Mukminin  Abu Bakar RA, Khalid dijadikan panglima terdepan dalam upaya memperluas wilayah islam, dan mampu membuat pasukan pasukan Romawi dan Persia kalang kabut. Prestasi Khalid jg terlihat ketika pasukan yg dipimpinnya berhasil menguasai Suriah dan Palestina dalam perang Yarmuk, yang menandai dimulainya penyebaran islam yg sangat cepat diluar tanah Arab.

Namun pada masa ke-khalifahan ‘Umar Bin Khattab, jabatan Khalid sebagai panglima perang yg tak pernah terkalahkan dicopot oleh ‘Umar Bin Khattab RA dan memberhentikan tugasnya dimedan perang, untuk dijadikan sebagai duta besar. Hal ini dilakukan oleh khalifah ‘Umar Bin Khattab utk menghindari agar umat muslim tidak mendewakan Khalid karena ke-gemilangannya dalam memenangkan islam. Namun hal tersebut tidak membuat seorang Khalid Bin Walid merasa sakit hati dgn Khalifah ‘Umar Bin Khattab, krn harus melepaskan bidang yg sangat dicintainya yakni bidang ilmu strategi dan perang. Namun semata-mata karena ketaatannya kpd Amirul Mukminin dan rasa cintanya kepada Islam, Allah dan Rasul-Nya maka segala ego, bahkan rasa cintanya terhadap “hobi” berperangnya harus ditanggalkannya.

Dialah Khalid Bin Walid Bin Mughirah, sahabat yang dicintai Rasulullah karena atas jasanya islam mengalami masa keemasannya. Panglima yg tak pernah terkalahkan di medan perang, sang peracik strategi perang yg sangat piawai.

Dialah Khalid Bin Walid, Sang Pedang Allah yg Terhunus.............

No comments:

Post a Comment