DAMPAK BURUK MENYANTAP FASTFOOD

Bila Anda terbiasa mengkonsumsi jenis
makanan junk food ini sejak dini, maka semakin sulit untuk mencegah
proses degeneratif dan penuaan yang terjadi.
Hal ini dibuktikan oleh para ilmuwan
dari Universitas Glasgow yang melakukan percobaan pada sejenis unggas
yang dibagi menjadi dua kelompok. Pertama diberi makanan yang kualitasnya tidak layak makan, semacam junk food. Sementara kelompok lainnya diberi makanan dengan takaran sesuai yang dibutuhkan.

Dari studi tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa unggas yang diberi makanan sejenis
junk food pada usia dua minggu pertama dalam hidupnya lebih cepat mati.
Hal ini karena zat anti penuaan dan antioksidan yang diproduksi
tubuhnya hanya bertambah sedikit.
Perlu diketahui bahwa makanan fast food
ternyata mengandung garam, lemak & kalori yang tinggi, termasuk
kolesterol yang mencapai 70% serta hanya sedikit mengandung serat yang
justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Selain kandungan gizinya yang rendah, fast food juga mengandung zat pengawet dan zat adictif yang membuat kita ketagihan. Lemak
tinggi yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji juga berpengaruh
untuk memperbesar risiko terkena kanker, terutama kanker payudara dan
usus besar. Makanan cepat saji juga mengandung protein hewaninya yang
cukup ‘kaya’, hal ini bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium
di dalam tubuh. Kondisi ini dapat merangsang cepatnya terjadi osteoporosis.


Makanan fast food memang tergolong banyak diminati sebagian besar orang karena sangat cepat dan mengenyangkan. Apalagi di sekitar
lingkungan rumah pun banyak yang menawarkan fast food dengan harga yang
sangat murah. Namun Anda juga patut curiga kenapa harga yang ditawarkan
begitu murah? Apakah ayam yang dipakai masih fresh atau ayam sakit yang
dijual murah ? Jawabannya kembali ke diri Anda masing-masing, mau sehat
atau tidak.
No comments:
Post a Comment