The Castro, Area Telanjang di Tengah Kota
Area
telanjang biasanya ada di tepi pantai. Tapi wisatawan yang pergi ke San
Fransisco, Amerika Serikat bisa mendapati area tanpa busana ini di
tengah kota. The Castro membuat warga, wisatawan, dan kaum nudist
berbaur.
Tidak sedikit wisatawan yang
traveling untuk mencari kebebasan, termasuk bebas untuk tidak
menggunakan pakaian. Jika biasanya pantai adalah tujuan mereka yang
ingin tak berbusana, tapi di San Fransisco, California, AS wisatawan
bisa telanjang di tengah kota.
Di sini ada sebuah distrik bernama
The Castro yang memiliki kawasan khusus untuk tampil polos. Sebagian
dari mereka ada yang bertelanjang dada, sebagian lagi malah ada yang
datang benar-benar tanpa busana, seperti yang dilihat dari situs Sfist.
Memang sebagian dari mereka yang
datang ke sini untuk telanjang adalah laki-laki. Sebab The Castro adalah
kawasan gay yang paling terkenal di Amerika. Para lelaki penyuka
sejenis biasa berkumpul dengan pasangan atau bahkan kelompoknya di
sebuah area di distrik ini.
Mereka biasa berkumpul di Castro
Plaza atau di Market Street. 2 Kawasan itu adalah yang paling banyak
dikunjungi wisatawan. Jadi, saat traveling ke sini, Anda tidak perlu
heran, karena memang seperti ini kebiasaan orang-orang yang datang ke
The Castro.
Para lelaki nudist, beberapa malah
ada perempuan yang juga tanpa busana, biasanya hanya berkumpul di
beberapa titik. Mereka tampak bercengkrama dengan teman lainnya yang
juga sama-sama polos. Ada lagi para wisatawan yang tampak berjalan-jalan
tanpa busana di trotoar. Sebagian dari mereka mengaku, tak berbusana
bukan ingin memamerkan bagian tubuhnya, tapi hanya sekadar berjemur di
bawah terik matahari.
Akhirnya The Castro sekarang sedang dalam perdebatan. Pemerintah San Fransisco berencana membuat larangan telanjang di kota itu.
Aturan tersebut menyebutkan bawa
setiap orang yang berumur lebih dari 5 tahun tidak boleh memperlihatkan
bagian tubuhnya secara berlebihan. Bagian tubuh tersebut termasuk
kemaluan, bokong, dan bagian lain yang tidak seharusnya diperlihatkan di
depan umum. Larangan ini berlaku di kendaraan umum, jalan raya, tepian
jalan, jalan kecil, dan termasuk di plaza atau alun-alun.
Aturan ini tidak main-main, sebab
ada denda bagi siapa saja yang melanggarnya. Bagi orang yang bugil di
muka umum harus membayar denda minimal USD 100 atau sekitar Rp 1.950.000
dan maksimal USD 483 atau sekitar Rp 4.500.000 serta kurungan 1 tahun
penjara.
No comments:
Post a Comment